Sedikit Bahasan dari Artikel “The Problem of Social Cost”
Pendekatan Pigou dan para pengikutnya dirasa belum tepat untuk melihat secara penuh masalah yang dihadapi…
The Problem of Social Cost adalah sebuah artikel yang ditulis oleh Ronald Harry Coase, seorang ekonom dan profesor dari Universitas Chicago. Artikel yang ditulis oleh Coase termuat dalam The Journal of Law & Economics Volume III yang dikeluarkan pada Oktober 1960 oleh Universitas Chicago. Artikel tersebut dibagi menjadi 10 bagian, mulai dari pendahuluan masalah yang akan dibahas dalam artikel hingga penyelesaian yang disarankan oleh Coase.
Bagian pertama ialah The Problem to be Examined. Bagian ini menjelaskan secara singkat masalah yang difokuskan oleh Coase, yakni kegiatan dari bisnis yang menghadirkan market failure (kegagalan pasar) terhadap pihak ketiga yang ada di sekitarnya. Bagian kedua ialah The Reciprocal Nature of the Problem. Terlihat pada bagian ini Coase mencoba untuk mengubah pandangan terhadap penyelesaian masalah, di mana penyelesaian perlu dilihat secara resiprokal.
Bagian ketiga ialah The Pricing System with Liability for Damage. Bagian ini menjelaskan bagaimana ganti rugi atas kerusakan/kerugian dijalankan melalui perumpamaan penggembala ternak dan pemilik lahan pertanian. Bagian keempat ialah The Pricing System with No Liability for Damage. Sebaliknya dari bagian sebelumnya, Coase mencoba menjelaskan bagaimana sistem yang bisa dijalankan tanpa adanya ganti rugi atas kerusakan/kerugian menggunakan kasus yang sama. Bagian kelima ialah The Problem Illustrated Anew. Pada bagian ini Coase menyajikan beberapa kasus berkaitan dengan masalah dan bagaimana pengadilan menjadi kunci yang menentukan hak siapa yang harus dikedepankan.
Bagian keenam ialah The Cost of Market Transanctions Taken into Account. Biaya transaksi mulai diperhitungkan setelah pada bagian-bagian sebelumnya tidak disinggung. Coase menunjukkan bagaimana biaya transaksi mempengaruhi masalah yang sudah dibahas sebelumnya. Bagian ketujuh ialah The Legal Delimitation of Rights and the Economic Problem. Bagian ini memperlihatkan bahwa Coase beranggapan pihak pengadilan pasti sudah memperhatikan implikasi ekonomi dari putusan terkait transaksi, di mana hal ini akan berakibat pada pembatasan hak yang sudah dicantumkan dalam peraturan perundang-undangan.
Bagian kedelapan ialah Pigou’s Treatment in “The Economic of Welfare”. Bagian ini mendeskripsikan bagaimana penanganan yang akan dilakukan apabila bersandar kepada Teori Pigou untuk menyelesaikan contoh masalah dalam artikel. Namun Coase merasa penanganan tersebut kurang tepat dan mengandung ketidakpastian untuk diterapkan dalam masalah. Bagian kesembilan ialah The Pigovian Tradition. Coase menyinggung bahwa telah lahir Tradisi Pigovian dari teori sebelumnya yang dianggap tidak relevan terhadap masalah. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya ekonom yang menggunakan cara yang diperkenalkan oleh Pigou.
Bagian kesepuluh ialah A Change of Approach. Bagian ini menjadi penutup dari Coase. Coase menyampaikan pentingnya perubahan pendekatan terhadap masalah dalam artikel ini. Pendekatan Pigou dan para pengikutnya dirasa belum tepat untuk melihat secara penuh masalah yang dihadapi, sehingga Coase menawarkan solusi yang dapat disarikan dari bagian kedua hingga ketujuh artikel ini.
Artikel ini bisa menjadi rujukan awal dalam untuk membangun kritik terhadap teori yang dibawa oleh Pigou dan para pengikutnya. Di mana Coase dan Pigou memiliki sudut pandang yang berbeda dalam melihat eksternalitas yang dihasilkan oleh proses bisnis dan langkah untuk menyelesaikannya.
